BUMIRATUNEWS  Janengan atau Jamjaneng adalah seni tradisi yang tumbuh dan berasal dari daerah Kebumen, Jawa Tengah. Janengan yaitu sebuah seni tradisi yang melantunkan Shalawat dan Pujian. Janengan merupakan bentuk Kreatifitas yang diciptakan sebagai alat untuk penyebaran agama Islam, maka sangat wajar masyarakat saat ini melihat Janengan sebagai tradisi islam yang diwariskan secara turun temurun.

Seni Janengan menyajikan penampilan lantunan Shalawat dan Pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW mengikuti irama ritmis dengan bahasa Arab dicampur dengan bahasa Jawa. Janengan merupakan perwujudan dari perpaduan dua unsur tradisi musik, yakni tradisi musik Jawa dan tradisi musik Islam Timur Tengah (Arab).

Nilai-nilai kultural (Jawa) tampak pada bahasa dan unsur-unsur musik Jawa. Nilai- nilai Religius tampak pada tema dan isi lirik lagu-lagunya yang bertemakan keagamaan Islam dan berisi hal-hal yang berkaitan dengan keimanan, Perintah untuk menjalankan Syariat Islam dan Larangan untuk berbuat dosa dan kesalahan agar umat manusia dapat hidup selamat dan bahagia di dunia dan di akhirat.

Keberadaan Janengan tidak hanya di Jawa Tengah saja, pada saat ini di Propinsi Lampung khususnya di kabupaten Pringsewu juga sudah banyak grup-grup Shalawat Janengan. Satu diantaranya yakni grup Shalawat Janengan “NURUL QOMAR” yang ada di Pekon Bumi Ratu. Dengan dukungan Pemerintah Pekon Bumi Ratu, diharapkan tradisi Shalawat Janengan harus di Uri-uri (dilestarikan) sehingga keberadaannya akan lestari sepanjang masa. Bagi masyarakat yang ingin dihibur secara langsung dalam acara Khitanan, Pernikahan, Tasyakuran dan lainnya dapat menghubungi pengurus grup Shalawat Janengan “Nurul Qomar” dengan nomor Hp/WA. +6285273891610 (Darwanto), +6285758263207 (Saring.M.Suminto).